5 Essential Elements For Membangun Budaya Donasi

5 Essential Elements For Membangun Budaya Donasi

Blog Article

Di tengah kesibukan dan tuntutan hidup yang serba cepat, seringkali kita terfokus pada kehidupan materi dan melupakan kehidupan spiritual. Dengan membiasakan gemar bersedekah, kita dapat menyeimbangkan kehidupan materi dan spiritual.

Bersedekah, tindakan memberikan kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan, adalah praktek yang telah dianjurkan oleh berbagai agama dan budaya di seluruh dunia.

Refleksi:Ayat-ayat ini memanggil orang-orang percaya untuk meneladani kasih Allah, yang mengindikasikan bahwa hubungan yang penuh kasih di antara sesama adalah cerminan dari berkat ilahi.

"Bawalah seluruh persepuluhan itu ke dalam lumbung, supaya ada makanan di rumah-Ku. Ujilah Aku dalam hal ini, demikianlah firman Tuhan Yang Mahakuasa, dan lihatlah apakah Aku tidak akan bersedekah harus dilakukan dengan hati membukakan pintu-pintu langit dan mencurahkan begitu banyak berkat, sehingga tidak ada lagi tempat untuk menyimpannya."

Bahkan, rezeki kita bisa semakin lancar karena bersedekah. Banyak tokoh dunia yang tidak ragu mendermakan sebagian kekayaan mereka kepada orang lain, seperti yang dicontohkan oleh Abdurrahman bin Auf.

Sedekah merupakan pintu menuju berkah dan keberuntungan. Dalam agama Islam, Allah SWT berjanji akan melipatgandakan pahala bagi orang yang bersedekah dan memberikan rezeki yang berlimpah. Sedekah adalah investasi terbaik yang dapat kita lakukan, karena ketika kita memberikan dengan ikhlas, Allah SWT akan memberikan balasan yang lebih besar.

Wahai Rasulullah, bagaimana bisa salah seorang di antara kami melampiaskan syahwatnya lalu mendapatkan pahala di dalamnya

Hal ini dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan yang jauh lebih besar daripada sekadar mencari kebahagiaan pribadi.

Selain itu, Anda juga bisa menyumbangkan waktu, energi, atau keterampilan Anda dengan menjadi relawan di berbagai organisasi sosial atau lembaga amal. Hal yang penting adalah memberikan yang terbaik dari apa yang Anda miliki.

Allah tidak pernah menilai sedekah atau sikap berbagi seseorang dari banyak atau sedikitnya. Terkadang yang sedikit di mata kita sangat berarti di mata orang lain. Tentu balasannya dari Allah pun akan berkali lipat.

“…Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati. Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.” (Roma nine:fifteen-sixteen).

Refleksi:Berkat ini menangkap esensi dari pengharapan Kristen, yang berakar pada kekuatan transformatif Roh Kudus. Berkat ini menyoroti keterkaitan antara kepercayaan kepada Tuhan, sukacita dan damai sejahtera yang dibawanya, serta limpahan pengharapan yang dihasilkan.

وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ

Bawalah seluruh persepuluhan ke dalam rumah perbendaharaan supaya ada makanan di rumah-Ku. Dan sekarang, ujilah Aku dengan cara ini," TUHAN YAHWEH 03068 semesta alam Tsebaot 06635 berfirman, "apakah Aku tidak akan membuka bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat sampai berkelimpahan?

Report this page